Time To Revenge!!

La Liga di akhir pekan ini dipastikan akan memanas seiring dihelat laga derby ibukota yang mempertemukan Real Madrid melawan Atletico atau yang lebih dikenal dengan nama El Derbi Madrileno. Melihat dari sisi historis, Real Madrid lebih mentereng dibandingkan dengan tetangga nya itu, dari mulai raihan gelar di kompetisi domestik maupun internasional. Disisi lain barangkali ini juga bisa jadi sebuah "Sentimento de Rebeldia" atau sebuah rasa pemberontakan bagi Atletico Madrid karena selalu menjadi nomor 2 di Ibukota Spanyol. 

Namun, sejenak lupakan lah sisi historis yang jadi hal non teknis dan cukup lberbau politik. Yang pasti hal pertama pertandingan ini lebih berbau sebuah dendam bagi Real Madrid tentunya. Kita tentu masih ingat bagaimana El Real mengalami masa yang buruk di musim lalu, harapan satu - satu nya untuk meraih gelar di akhir musim kandas begitu saja karena di kalahkan Atletico Madrid di Final Copa Del Rey. Real Madrid kalah dalam kondisi ketidak beruntungan, 3 kali tembakan mengenai tiang gawang dari mulai Ozil, Ronaldo dan Benzema serta ditambah gol penentu kemenangan Atletico terjadi di menit ke 98 saat masa perpanjangan waktu babak pertama. 

Selain itu pertandingan tersebut tersaji dengan emosi dan kontroversi, mulai dikeluarkan nya Jose Mourinho serta sebuah "skenario" memancing amarah Cristiano Ronaldo yang akhirnya berujung kartu merah baginya akibat kakinya terlihat oleh wasit mengenai wajah Gabi yang menurut banyak kalangan menilai bahwa itu hanya "akal - akalan" Gabi, karena hanya sedikit mengenai muka Gabi namun ia terjatuh dengan berlebihan. Bisa dilihat di video ini http://youtu.be/fpRkeTHTZUs?a  "Pergi kau dan berpestalah bersama mereka." Begitu kata - kata yang diucapkan Mou yang diutarakan kepada Wasit Carlos Clos Gomez saat ia dikeluarkan. Laga yang di helat di Bernabeu itu pun berakhir dengan dikeluarkan nya 12 kartu kuning dan 2 kartu merah. Pertandingan yang kotor dan banyak sekali kontroversi yang tersaji diluar keberuntungan yang tidak menaungi Real Madrid ditambah adanya diving dari gabi dan courtois menambah cerita Derbi ke 155 tersebut. 

Lantas apa yang akan terjadi di Derbi yang ke 156 nanti di semua kompetisi atau yang ke 153 di Liga? Misi dendam adalah yang pasti akan diusung Real Madrid tentu nya, akibat kekalahan menyakitkan tersebut. Jika dari data statistik di Liga, Los Blancos masih unggul dibanding Los Rojiblancos. Madrid mampu mengkonversi 85 kemenangan dan 32 bermain imbang serta sisa nya milik Atletico. Namun data statistik saat ini bukan hal yang jadi gambaran juga bahwa Atletico terlihat lebih inferior di banding Real Madrid, Atletico dibawah Diego Simeone tidak hanya sebagai pengganggu duo raksasa dominan La Liga yang selama ini dikuasai Real Madrid dan Barcelona. "Status Quo" yang saat ini selalu jadi milik mereka akan coba di ganggu oleh Atletico Madrid dan hal itu terlihat cukup nyata dengan nangkring nya posisi Atletico Madrid di urutan kedua dibawah Barcelona sampai jornada 6 ini dan mereka memenangi seluruh laga tersebut. Disisi lain, Real Madrid tentunya ingin menggeser sesegera mungkin tetangga mereka dari posisi ke-2 dan terus memberikan tekanan kepada Barcelona. 

Satu hal yang pasti, Real Madrid tidak boleh bermain seperti yang mereka lalukan di jornada terakhir saat lawan Elche. Banyak nya operan yang salah dan pola permainan yang tidak semestinya di jalankan harus segera dihilangkan oleh mereka. "Jika kami bermain seperti ini saat laga Derbi nanti, jangan harap kami bisa menang." Begitu ungkap Entrenador Carlo Ancelotti. Real Madrid juga harus bisa memanfaatkan bermain di kandang mereka, Santiago Bernabeu yang masih perawan dari kekalahan dalam 47 pertandingan terakhir di La Liga, selain itu kembalinya Raphael Varane, Marcelo dan Gareth Bale semakin memberikan harapan nada optimis bagi Real Madrid untuk bisa mengalahkan Atletico Madrid, selain itu dengan semakin rajin nya Cristiano Ronaldo dalam mencetak gol juga menjadi tambahan ekstra tentu nya. Tercatat ronaldo telah mencetak 9 gol musim ini dari 7 partai di semua ajang. Ronaldo juga tentu ingin menebus kegagalan nya di Copa del Rey demi memberikan kebagaiaan bagi para

Madridistas yang mungkin saja masih sulit menerima kekalahan waktu itu. 

Jadi, ini adalah momen yang tepat bagi Real Madrid untuk bisa melakukan "revenge" dan bisa jadi inilah titik awal bagi El Real dalam perjalanan meraih gelar La Liga ke 33, karena jika Barcelona pun kalah di pekan ini otomatis Real Madrid yang akan memimpin. Menarik dinanti..

Hasta El Final Vamos Real !!