In Ancelotti We Trust!

Setelah berlarut - larut dan menjadi komoditi dan target utama buruan transfer nya Real Madrid sejak dibuka nya jendela transfer musim panas di Eropa akhirnya Gareth Bale resmi menjadi rekrutan terakhir Real Madrid di musim 2013-2014 ini. Negosiasi yang alot memang cukup membuat Bale sendiri cukup stres, keinginan kuat nya dia untuk pindah ke klub impian nya sejak kecil begitu besar dan berbanding terbalik dengan keinginan klub nya saat itu, Totenham Hotspurs yg menginginkan nya bertahan. Tapi akhirnya Bale bisa pindah ke Real Madrid dan menjadi pemain termahal kedua di dunia setelah Cristiano Ronaldo dengan banderol 91 Juta Euro. 

Lantas dimana kah posisi Bale dikemudian nanti di dalam skema nya Carlo Ancelotti.? Kepergian Ozil dan Kaka sebetulnya jadi semacam 'jalan lancar' bagi Gareth Bale sehingga ia bisa masuk di starting XI Real Madrid. Meski assiten pelatih Real Madrid menyatakan bahwa perlakuan semua pemain akan sama dan tidak ada jaminan semua pemain akan masuk jadi starting reguler di tim, namun harga transfer yang mahal tentu tidak ingin membuat merasa di rugikan dengan tidak menggunakan jasa Welshman pertama di Los Merengues ini.  

Jika kita melihat kesukaan dan kesuksesan Ancelotti dengan formasi 'pohon natal' nya saat sukses bersama AC Milan, besar kemungkinan Bale akan berkolaborasi dengan Ronaldo. Sebuah pernyataan dari Ancelotti baru - baru ini kepada UEFA adalah seperti sebuah garansi. "Aku rasa kami bisa bermain dalam sebuah skema permainan yang mana kami bisa mengambil keuntungan dengan adanya Cristiano dan Gareth Bale secara bersaman." Ujar Carlo. Masih menurutnya, "Bale adalah seorang pemain istimewa dan pemain yang dinamis, kemampuan nya tidak perlu di ragukan lagi." 

Menilik pernyataan Carletto tadi, jika memang Bale bermain bisa saja Ancelotti menerapkan kembali pohon natal nya. Trio gelandang besar kemungkinan diisi Khedira / Alonso sebagai jangkar ditemani oleh Modric dan Casemiro atau illrramendi. Sedangkan diposisi penyerangan bisa saja di isi oleh Isco di kanan dan Bale di kiri serta Cristiano menjadi striker tunggal. Atau Carlo juga bisa menerapkan pola yang sekarang, dimana menempatkan Modric dan Khedira di tengah serta jika di barisan depan ingin memakai jasa Bale, bisa saja ditempatkan nya ia di sisi kanan dan tetap memasangkan Ronaldo di kiri. 

                               Atau 

Sekali lagi formasi ini akan selalu dinamis atau sesuai dengan kebutuhan tim dan bagaimana calon lawan nya. Ancelotti  juga pelatih yang mampu mengkondisikan sebuah formasi dengan skuad yang ada. "Tim yang juara adalah sebuah tim yang mampu menempatkan posisi yang baik bagi dan nyaman bagi pemain nya." Ungkap Ancelotti. Keyamanan, ya sebuah kenyamanan yang tentunya jadi PR bagi Don Carlo dalam memenuhi ekspekatasi dan harapan para fans Real Madrid yang bermuara kepada yang namanya gelar juara. 

Jadi mari kita serahkan kepada Ancelotti, dan berikan juga ia suasana yang nyaman tanpa mengusik nya, agar ia bisa bekonsentrasi dan menerapkan nilai - nilai yang sesuai dengan sejarah dan tradisi klub.

Vamos Carletto!

#InAncelottiWeTrust

Photo via [realmadrid]