Castilla Showtime!

Anda tidak harus berganti tahun untuk menjadi orang uang lebih baik. Anda memiliki kemampuan untuk berubah, kapanpun Anda mau! Kata - kata itulah mungkin setidaknya cukup bisa mewakili kenapa saya memberi judul dari pembahasan preview match antara Lyon vs Real Madrid yang berkesudahan 2-2.

Lantas apa kaitan nya dengan Castilla? Los Merengues setidaknya memastikan proyek mereka memang sedang berjalan mulai saat ini. Mari kita tengok komposisi pemain dalam 2 pertandingan terakhir mereka dimana berisi para pemain cantera ( akademi ). Mungkin bisa saja kita beralibi, itu karena ada beberapa pemain seperti Casillas, Varane, Ramos, Xabi, Arbeloa yabg belum bergabung karena masih liburan dan cedera. Tapi tentu bukan point itu yang dilihat, yang perlu dilihat adalah saat ini Real Madrid harus mampu berubah kapan pun dan bagaimanapun kondisi nya tanpa harus menunggu para senior itu kembali. 

Transformasi Castilla

Lihat bagaimana di pertandingan dinihari tadi bagaimana Nacho mampu bertranformasi menjadi bek tengah dengab baik di bawah bimbingan Pepe, Carvajal yang seolah tidak takut menghadapi lawan dengab sering menusuk lewat sisi kanan. Cheryshev yang bermain apik di kiri dan jadi aktor terjadi nya penalti untuk Real Madrid serta  Masih ada Casemiro yang mencetak 2 gol di 2 pertandingan dan bermain seperti pemain dengan segudang pengalaman meski hanya bermain 60 menit. Masih ada lagi? Ya Alvaro Morata, terus menunjukan grafik yang bagus dengan 1 gol dan 1 assist di 2 pertandingan uji coba. Serta masih ada Cassado, Mateos dan Quini yang juga bermain dinihari tadi. Jadi bisa kita lihat bahwa seseorang termasuk para pemain muda ini mampu menunjukan bahwa mereka mampu bertranaformasi kapanpun mereka mau dan itu yang sedang di jalankan Don Carlo dengan memberikan sebuah apresiasi kepada mereka. "Carlo selalu mengapresiasiku dengan selalu mengatakan, terima kasih atas usaha dan kerja kerasmu." Begitu ungkap Casemiro seperti dikutip situs bolabanget. Pemain asal Brazil ini juga mengatakan bahwa ia akan terus berjuang untuk meraih gelar juara bersama Real Madrid.

Penjaga Asa

Tampil tidak dalam bentuk terbaik nya Real Madrid tertinggal terlebih dahulu melalui sepakan Grenier di menit ke 20. Di menit ke 35 Ancelotti memasukan Casemiro akibat ada masalah dengan ototnya. Di babak kedua komposisi Madrid mulai berubah dengan masuknya Sami Khedira dan Luka modric, praktis hanya menyisakan mereka berdua ditambah Adan dan Di Maria yang terhitung senior. Namun di menit ke 62 Madrid kembali tertinggal melalui gol pemain Lyon asal Argentina, Lisandro Lopez.  Los Merengues tidak menyerah sampai disitu, mereka masih mencari celah untuk bisa mengejar ketertinggalan sampai akhirnya melalui tusukan bek kiri Real Madrid Denis Cheryshev, membuat bek Lyon harus mennghentikan nya yang berbuah penalti di menit ke 78 dan mampu di eksekusi dengan baik oleh Alvaro Morata. enam menit berselang atau tepatnya di menit ke - 84 Real Madrid akhirnya terhindar dari kekalahan berkat sundulan Casemiro setelah memanfaatkan sepak pojok yang di eksekusi Angel Di Maria. 

Hasil ini tentu bukan yang terbaik namun melihat semangat juang dari para pemain patut kita apresiasi, setidaknya barisan pemain muda ini bisa jadi asa bagi Real Madrid dalam beberapa pertandingan selanjutnya sambil menunggu para pemain senior kembali sehingga tercipta komposisi yang ideal. Dua pertandingan memang bukan acuan dan hanya bersifat perasahabatan, jadi suatu hal yang wajar jika Ancotti masih merubah komposisi starting XI nya. "15 hari pertama dan di pertandingan kedua kali ini adalah bahwa kita mampu untuk belajar bereaksi dengab cepat setelah tertinggal dan bisa memperoleh hasil dengan baik." Begitu ungkap Carletto.

Well done!

Hala Madrid

photo via realmadrid

@aditvivaldi