Kemenangan Yang Harus Di Bayar Mahal

Real Betis masih belum menghapus rekor buruk mereka sejak tahun 1998, dimana itu adalah kemenangan terkahir Real Betis atas Real Madrid di Santiago Bernabeu. Madrid masih terlalu perkasa bagi Betis tadi malam melalui kemenangan 3-1.

Sebetulnya Real Betis mampu menyulitkan Real Madrid yang tadi malam bermain tanpa para pemain intinya, yang terkena akumulasi dan cedera. Barisan belakang Madrid yang tadi malam di komandoi oleh Carvalho dan Albiol harus bekerja keras menahan gempuran para punggawa Real Betis, terbukti dari catatan statistik perbedaan shoot on gol Madrid ungul 1 yaitu 8 berbanding 7.

Kebuntuan Real Madrid berkahir pada menit - menit akhir babak pertama, melaui kaki Mesut Ozil setelah menerima sodoran umpan dari Benzema. Benzema sendiri melengkapi permainan  nya malam ini dengan sebuah gol cantik pada menit ke 57 dengan mengelabui kiper Real Betis, Adrian. Meski betis sempat memperkecil kedudukan melaui titik penalti pada menit ke 73 melalui kaki Molina, Ozil menambah gol nya lagi di menit ke 90 sekaligus menjadi gol nya yang ke 26 dari 150 partai resmi nya bersama Real Madrid.

Namun kemenangan Madrid harus dibayar mahal akibat cedera yang menimpa Marcelo dan Luka Modric. Marcelo harus digantikan Varane saat pertandingan baru berjalan 15 menit dan tampak nya cedera nya cukup serius. "Marcelo seperti nya mengalami cedera yang cukup serius." begitu ungkap Assisten pelatih Aitor Karanka seusi laga tadi malam. Sedangkan Luka Modric sampai dengan berita ini diturunkan belum diketahui seberapa serius cedera nya, informasi terkahir menyatakan ada masalah dengan otot nya.

Hal ini tentu jadi ujian tersendiri bagi Real Madrid dan tentunya Jose Mourinho yang harus berfikir dalam menyiapkan strategi yang akan digunakan saat lawan Dortmund tengah pekan ini. Sebelumnya Khedira dan Essien mengalami cedera dan kemungkinan akan absen tengah pekan ini. Pelatih sekaliber Mourinho tentu sudah mempunyai rencana lain dengan melihat situasi dan kondisi seperti ini dan mari kita nantikan strategi nya "The Special One."

Hala Madrid!