Tampil Sebagai Sebuah Tim, Kunci Madrid Bungkam Barca

LUAR BIASA!! itulah barangkali kata - kata yang harus kita ucapkan kepada Real Madrid di pertandingan dini hari tadi dalam laga leg ke-2 Semifinal Copa del Rey dengan mengalahkan Barcelona yang berkesudahan 1-3 untuk kemenangan Real Madrid. Dan yang lebih hebatnya lagi Real Madrid melakukan nya di kandang Barcelona yang terakhir kali mereka taklukan tahun 2008. Saat itu Madrid menang dengan skor 1-0 dan satu - satu nya gol melalui gol tunggal Julio Baptista.

Tampil apik dan percaya diri sejak babak pertama membuat anak - anak asuhan Jose Mourinho ini mampu unggul melalui gol cepat Cristiano Ronaldo melalui titik penalti pada menit ke 13'. Berawal dari serangan balik CR7 dengan akselesari nya masuk ke dalam kotak penalti Barcelona sebelum akhirnya di jatuhkan oleh Gerard Pique. Ronaldo sukses mengeksekusi tendangan 12 pas ini.

Unggul 1 gol di babak pertama tidak mengendurkan semangat Real Madrid untuk tetap menjaga permainan apik mereka. Sedangkan Barcelona terus mencoba mengejar ketertinggalan mereka dengan beberapa serangan namun masih belum berhasil karena rapat, kokoh serta barisan lini belakang Los Merengues. 

Data statistik memang menunjukan bahwa Barcelona lebih unggul dalam penguasaan bola, tetapi ketika mereka masuk ke daerah pertahanan Madrid, mereka seolah terlihat bingung dan dari sini lah Madrid mampu memanfaatkan nya. Lagi - lagi melalui serangan balik yang cepat setelah kegagalan Barcelona menembus rapatnya pertahanan Madrid akseleserasi Angel di Maria menembus penjagaan Carles Puyol lalu ia mampu mengecohnya dan mampu melakukan tembakan ke arah gawang, sial bagi barisan pertahanan Barcelona, Bola hasil blok Pinto menuju Ronaldo yang berdiri bebas dan dengan tenang CR7 menceploskan bola untuk menambah gol ke 12 pada menit ke 56' ke gawang Barcelona dalam pertemuan nya berseragam Real Madrid.

12 menit kemudian tepat nya menit ke 68' Real Madrid justru mampu menambah keunggulan mereka melalui sundulan the rising star mereka yang malam tadi kembali bermain apik dan lagi - lagi membuat mati kutu barisan depan Barcelona. Ya, siapa lagi kalau bukan Raphael Varane, ia mampu memanfaatkan tendangan pojok yang dilakukan Mesut Ozil dan dengan postur tinggi nya mampu menjangkau bola tersebut dan dengan sempurna menceploskan bola tersebut ke gawang Barca. Ini adalah gol ke dua nya dalam 2 laga terakhir melawan Barcelona.

Setelah unggul 3 gol barulah Mourinho mulai melakukan strategi lebih bertahan dan untuk lebih menyeimbangkan lini tengah dengan memasukan Callejon, Pepe dan Essien secara bergantian untuk menggantikan Higuian, Alonso dan Ozil. Bukan tanpa alasan Mou mengambil inisiatif tesebut karena unggul 3 gol awal paling tidak sudah dianggap aman. 

Barcelona terus mengejar ketertinggalan nya tetapi lagi - lagi serangan tersebut mentah serta ada beberapa kali peluang yang mampu dimentahkan Diego Lopez yang malam tadi bermain dengan tenang dan menunjukan performa apik nya. Barca baru bisa menambah gol 'hiburan' mereka melalui Jordi Alba pada menit ke 83, tapi itu semua sudah terlambat. Madrid sudah terlanjur mencetak gol lebih banyak. 

"Sangat senang kita bisa mencetak 3 gol disini, aku bangga dengan rekan - rekan setim ku." Begitu ucapan Ronaldo seusai laga tersebut.  "Dua gol ku ke gawang Barcelona di dua pertandingan terkahir melawan mereka aku bahagia dan aku tidak pernah bisa membayangkan nya." begitu ungkap pencetak gol ke 3 tiga Madrid, Raphael Varane yang malam itu merayakan gol nya bersama Mourinho dan rekan - rekan nya di bangku cadangan Real Madrid.

Kredit patut kita acungkan ke Ronaldo dan Varane yang telah membawa Madrid ke final untuk ke 38 kali di Copa Del Rey, selain tentunya tidak melupakan peran Diego Lopez dan para pemain lain nya. "Jika kami bermain sebagai tim, maka kami akan lolos." salah satu ucapan Pepe sebelum pertandingan. Dan terbukti Real Madrid bermain sebagai sebuah tim, mereka mampu bersatu dan mempunyai tujuan yang sama.

Hasta El Final Vamos Real !!

Somos en Equipo..Somos Real Madrid

photo via @realesparta