Teruslah Tersenyum Modric

Nama - nama seperti Ronaldo, Angel Di Maria, Benzema, Alonso, atau bahkan Sergio Ramos barangali sering menjadi bahan pembicaraan di kalangan para Madridistas ( Fans Real Madrid ) bahkan tidak mungkin mereka lebih banyak mengidolai sosok para pemain tersebut. Tapi untuk saat ini para fans tidak boleh melupakan sosok berusia 27 tahun asal kroasia dan menjadi buah bibir dalam beberapa pertandingan terakhir Real Madrid. Ya, dia adalah Luka Modric.

Eks gelandang Dinamo Zagreb dan Totenham ini awalnya tidak memikat hati para fans Real Madrid, bahkan beberapa kalangan menyebutnya sebagai pembelian "gagal" Real Madrid musim ini. Datang ke Bernabeu dengan bandrol 33 juta pound setelah mengalami negosiasi yang alot Modric memang sempat mengalami masa sulit di awal musim, bahkan sampai menjelang jeda Liga pemain bernomor punggung 19 ini tak kunjung menemukan performa yang pernah ia tunjukan saat bermain di Totenham. Di musim pertama di Totenham bahkan ia menorehkan 44 partai, 5 gol dan 10 assist di semua ajang kompetisi yang menjadikan namanya terus melejit sampai seiring dengan performa menakjubkan di Totenham.

"Luka mengalami sedikit masalah di Real Madrid, ia datang ke Madrid di saat kompetisi sudah mulai bahkan ia tidak mengikuti pre season dengan kami." begitu bela Mourinho menilai performa Modric yang kala itu jadi sorotan empuk para awak media. Namun seiring dengan berjalan nya waktu dan kesabaran yang terus dilakukan oleh nya serta dukungan positif dari rekan - rekan setim dan staff pelatih, perlahan Modric sedikit demi sedikit menemukan kembali performa nya alias sudah mulai "ngeh" di Madrid. 

Contoh teranyar adalah saat dirinya menjadi penyama skor saat Real Madrid melawat ke Old Trafford dalam laga UCL babak 16 besar di leg ke-2, kala itu Modric yang masuk menggantikan Arbeloa pada menit ke 59. Modric langsung memimpin barisan lini tengah Madrid dan membuat barisan belakang Man. Utd kebingungan ditambah sebelumnya mereka kehilangan Nani akibat di kartu merah. 7 menit kemudian Melalui Cannon Ball nya Modric berhasil mencetak dan berhasil menyamakan kedudukan sekaligus membangkitkan semangat rekan - rekan nya yang lain karena tidak lama setelah itu Madrid berhasil unggul 2-1 dan lolos ke babak 1/4 final.

Tidak cukup sampai disitu, Modric lag-lagi jadi momentum bangkitnya Real Madrid saat mereka berhadapan dengan Real Mallorca akhir pekan kemarin. saat skor imbang 2-2 sampai gol penyama Ronaldo di menit ke-51, tetapi 3 menit kemudian Modric berhasil merubah hasil menjadi 3-2 dan lagi-lagi dengan Cannon Ball nyapada menit ke 54 dan sekaligus kembali menggairahkan semangat dan akhirnya Real Madrid menang dengan skor telah  5-2. Harian Marca yang berbasis di Ibu Kota memberi judul "Mengacak-acak", ya betapa lihai nya Modric memainkan bola dan mampu mengacak - acak barisan pertahanan lawan.

Dari 38 pertandingan yang telah dilakoni dengan Real Madrid di musim ini sepanjang kompetisi memang belum lah signifikan jika dibandingkan saat ia masih berbaju Totenham. Tapi paling tidak gambaran dari beberapa pertandingan terkahir bisa menjadi alasan bahwa kedatangan Modric bisa jadi melengkapi kepingan Puzzle Mourinho demi mendapatkan La Decima.  "Aku merasa lebih nyaman saat ini, pertandingan saat melawan MU memberiku lebih banyak kepercayaan diri." begitu ungkap Modric seperti yang dikutip situs realmadrid. "Aku juga merasa senang dengan apa yang telah aku lakukan sampai dengan saat ini dan berharap dalam setiap partai selanjutnya akan lebih baik lagi." begitu tambahnya.

Teruslah berbahagia Modric dan teruslah tersenyum dengan permaian mu. Hala Modric!