Strategi Jitu Mourinho Bawa Real Madrid Raih 3 Angka

Hampir saja Real Madrid di permalukan di depan publik nya sendiri di stadion Santiago Bernabeu saat berhadapan dengan Real Mallorca pada minggu dini hari tadi. Tampil dibawah form sejak menit awal Real Madrid kebobolan lebih dulu melalui kaki Nsue pada menit ke 6' setelah menerima umpan terukur dari Giovanis Dos Santos. Bola deras Giovani tidak berhasil diamankan oleh barisan belakang El Real, alhasil Emilio Nsue mampu memanfaatkan situasi kelengahan barisan pertahanan Real Madrid. Meski mampu membalas pada 8 menit kemudian atau pada menit ke 14' melalui aksi heroik pepe yang kemudian memberikan assist ke Gonzalo Higuian dan berujung Gol, Los Merengues kembali tertinggal. Pada menit ke 21 melalui kaki pemain Mallorca bernomor punggu 21, Alejandro Alfaro yang menjadikan untuk pertama kali nya dalam 14 pertandingan terakhir Real Madrid kebobolan lebih dari 1 gol.

Tertinggal 1-2 Kejeniusan seorang Mourinho kembali terlihat dalam pertandingan kali ini. Menarik Alvaro Morata bersama Arbeloa serta memasukkan Benzema dan Mesut Ozil demi meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, melalui sepak pojok yang dilakukan oleh Ozil, Cristiano Ronaldo berhasil membobol gawang Mallorca pada menit ke 51' yang disusul oleh Cannon Ball berkelas dari Luka Modric di menit ke 54' setelah menerima bola sapuan gagal pemain belakang Mallorca. Gol berkelas "EPL" yang sering kita lihat saat Modric di Totenham ternyata mampu ia lakukan juga bersama Real Madrid yang nerubah skor menjadi 3-2.

Madrid berhasil menambah 2 gol terkhir melalui 2 Striker mereka yakni Gonzalo Higuain pada menit ke 57 dan Karim Benzema pada menit - menit akhir perpanjangan waktu (90+2). "Sangat penting bagi Benzema mencetak gol di pertandingan ini dan bisa memulihkan kembali kepercayaan dirinya." Puji Karanka saat jumpa pers seusai laga tesebut. 

Tiga gol Madrid dalam kurun waktu 6 menit adalah titik balik raihan 3 point demi mendekatkan jarak dengan pimpinan klasemen, Barcelona. Taktik jitu Mou dengan memasukan Ozil dan Benzema pada babak ke-2 adalah buah dari pemikiran briliant seorang 'The Only One'. Hal yang sama pun dilakukan nya dalam beberapa pertandingan terakhir Mou mampu berfikir cepat, serta meganalisa kondisi tim nya disaat sedang tidak bagus. 

"Kami menempatkan Pepe kembali ke posisi bek tengah lalu memindahkan Sergio Ramos di posisi bek kanan sehingga kami mampu menempatkan 3 gelandang sekaligus" Begitu ungkap Aitor Karanka membeberkan rahasia strategi kemenangan Real Madrid. Tiga point berharga ini menjadikan Madrid meraih 6 kemenangan beruntun di La Liga atau 7 kemenangan beruntun di semua ajang.

Vamos Real !!