Profesionalisme Kaka Patut Di Tiru

Ricardo Izecson Dos Santos Leite atau yang lebih kita kenal dengan nama Kaka bisa jadi 1 diantara beberapa pemain yang selalu menunjukan ke Profesionalan nya saat diberikan sebuah kepercayaan. Sejak berlabuh di Real Madrid pada tahun 2009 dengan bandrol 68,5 Juta Euro atau termahal kedua setelah Crsitiano Ronaldo pada tahun itu, dan menjadi pemain pertama yang memecahkan rekor Zinedine Zidane dari Juventus ke Real Madrid dengan bandrol 45 Juta Euro kala itu Kaka tidak terlalu banyak mendapat kesempatan bermain. Dari mulai era pelatih Manuele Pelegrini sampai Jose Mourinho total ia telah bermain di Liga sebanyak 75 pertandingan. Padahal saat di AC Milan catatan bermain Kaka di Liga selama 3 musim bisa menyentuh diatas angka 100.

Selain jarang nya kesempatan bermain Kaka juga sempat mengalami cedera serius yang membutuhkan istirahat yang cukup lama, belum pemulihan serta mengembalikan performa nya yang luar biasa seperti layaknya di AC Milan. Tetapi bukan Kaka namanya jika tidak mampu bangkit dari situasi yang tidak menyenangkan baginya. Walau sempat diisukan akan berpindah klub dan kembali ke Klub lamanya, ia tetap tegar dan santai menanggapinya, baginya hal tersebut bukan lah sesuatu yang mencemaskan baginya. "Aku selalu siap dengan negosiasi apapun asalkan bisa menguntungkan kedua belah pihak, tetapi pada akhirmya kami tidak mencapai kesepakatan apapun, jadi untuk saat ini aku masih tinggal disini dan aku masih memiliki kesempatan untuk mencapai tujuan ku, berhasil bersama Real Madrid." Begitu ujarnya saat diwawancari di Mix Zone seusai laga lawan Vallecano minggu kemarin.

Kaka bukan lah pemain yang mudah menyerah, atau berkeluh kesah dan melimpahkan kekesalan nya ke khalayak umum atau media, disaat ia jarang diberi kesempatan bermain ia tetap terus berlatih sebagai seorang pemain profesional. Sesi latihan terus di ikuti walau akhirmya tidak masuk starting XI atau bahkan tidak ada di bangku cadangan sekalipun. Tapi disaat kesempatan itu datang ia bisa menunjukan performa yang brilian dan menjanjikan. Barangkali kita masih ingat saat Real Madrid mengalahkan Ajax di pertandingan terakhir di Fase Group UCL musim ini, ia dipercaya menjadi kapten serta mampu bermain apik dan mencetak 1 gol, hasilnya standing ovation pun mengiringi nya. 

Tidak hanya itu ada beberapa pertandingan lain yang bisa dikatakan ia mampu menunjukan performa terbaiknya termasuk salah satu nya di 2 laga terakhir yang ia lakoni di La Liga, yakni saat berhadapan dengan Sevilla dan Rayo Vallecano. Walau di dua pertandingan tersebut ia tidak bermain full time, tetapi penampilan nya serta kelincahan nya dalam menjelajah barisan pertahanan lawan patut diberikan sebuah apresiasi. Belum maksimal memang, tapi setidaknya para fans bisa berharap kepada salah satu pemain ini. Buktinya, jajak pendapat yang dilakukan oleh media terkemuka di Spanyol, AS yang berbasisi di Madrid 63 % menginginkan Kaka bermain melawan Barca dan Man. United.

"Aku pikir aku sudah memberikan peluang dan aku hanya perlu dan terus melakukan yang terbaik. Aku tidak punya banyak waktu, tetapi aku semakin kuat baik fisik maupun mental ku. Semua itu aku lakukan hanya ingin membahagaiakan para fans dan saat para fans memberikan applaus atas penampilan ku malam ini aku sangat bahagia dan ini memberi keyakinan padaku bahwa aku bisa sukses di Real Madrid." Begitu ungkap kaka di tempat yang sama di Mixed Zone seusai laga lawan Vallecano seperti yang dikutip [madridismodotorg]. 

Seorang Profesional seperti Kaka pasti tahu apa yang harus ia lakukan, dan tentunya kita Madridistas tetap dan terus berharap Kaka mampu terus menampilkan performa terbaiknya seperti 4 atau 5 tahun yang lalu. Vamos Kaka!!

 [photo via realmadriddotcom]