Hasil mengecewakan di dapat Real Madrid di hampir separuh musim 2012 – 2013 ini. Tertinggal 16 point dari pimpinan klasement, Barcelona membuat situasi semakin sulit. Kekalahan terakhir sebelum libur Natal dari Malaga jadi kado pahit akhir tahun. Ditambah kekalahan sebelumnya di Leg – 1 Copa del Rey saat berkunjung ke kandang celta berujung dengan kekalahan 1- 2. Memang hasil di liga champions tidak terlalu buruk karena masih bisa lolos ke babak knock out, tetapi sebagai runner up group mau tidak mau Madrid berhadapan dengan Juara Group lain nya, dan buktinya setelah di lakukan undian 20 Desember silam Madrid akan berhadapan dengan salah satu unggulan juara, Manchester United.
Real Madrid memang sudah terlihat “rapuh” di awal – awal musim. Mulai dari banyak pemain yang bergantian cedera , lalu aspek – aspek yang sangat sensitif seperti kegalauan Ronaldo, isu Ozil yang sering keluyuran malam, isu “pemberontakan” Sergio Ramos, juga mengenai isu ruang ganti yang memanas, sampai berita yang terlalu di hebohkan yaitu dicadangkan nya kipper no. 1 Spanyol, Iker Casillas, yang mengerucut ke hubungan yang kurang harmonis dengan pelatih kiper Silvino Luro & Pelatih kepala Jose Mourinho.
Menilik dari perjalan – perjalanan tersebut sudah saat nya Real Madrid kembali bangkit dan kembali ke jalurnya, yaitu jalur juara. Secara matematis memang Real Madrid belum bisa dipastikan gagal memenangi gelar La Liga. Seperti kata Ronaldo “Kami harus berjuang sampai akhir dan segala sesuatu nya masih bisa mungkin” yang di amini juga oleh Casillas. Peluang juga masih terbuka di Copa Del Rey ( CDR ) dan Liga Champions.
Ucapan Salah satu legenda Madrid patut di camkan oleh semua punggawa Madrid, dari staff pelatih sampai seluruh pemain. “Kita semua harus bersatu, demi Real Madrid” begitu ucapan Di Stefano beberapa waktu yang lalu. Segala hal yang berbau negatif dan menyudutkan harus segera di lupakan. “Aku ingin di tahun depan di setiap Koran berisi berita – berita menarik tentang Real Madrid, bukan seperti sekarang ini yang berisi hal – hal yang negatif” begitu harapan Presiden Florentino Perez di sela – sela jamuan Makan bersama jelang libur Natal. Mourinho sendiri mengungkapkan bahwa ia akan “membereskan” situasi ini, hal yang ia sampaikan langsung ke Presiden Perez, sesaat sebelum ia bertolak ke Portugal untuk berlibur.
Keseriusan Mourinho untuk memperbaiki situasi ini dibuktikan dengan dimulai nya sesi latihan setelah libur Natal lebih awal. Berbeda dengan sang rival, Barcelona yang baru mulai tanggal 2 kemarin. Mou memberikan porsi latihan yang lebih dari biasanya, ia ingin benar – benar pasukan nya siap secara fisik jelang menggarungi tahun 2013 ini guna memenuhi target pribadi nya dan yang sejalan dengan Real Madrid yaitu “La Decima” dan tentunya masih terus berjuang juga di La Liga dan CDR. “Aku ingin meraih trophy UCL ke-3 ku dan untuk Real Madrid yang akan menjadi satu – satunya tim yang mempunyai gelar UCL dengan 2 digit.” Begitu ucapan Mourinho.
Jadi tidak ada asalan lagi untuk berleha – leha dan memikirkan hal – hal non teknis yang bisa menyebabkan terganjalnya situasi dalam mengejar gelar – gelar yang diinginkan.
Mungkin sedikit pesan penulis adalah ini Ujian sebenarnya adalah bagi para Madridistas, sampai sejauh mana kecintaan mereka terhadap Real Madrid sesungguhnya. Kita selalu di sajikan dengan berita – berita kehebatan Real Madrid namun di saat seperti ini kecintaan Madridistas benar – benar di uji.
Keep on Hala Madrid !! Para Siempre Real Madrid !!
_TAW_
@aditvivaldi
_TAW_
HALA MADRID
ReplyDeletesaya setuju dengan penulis, bahwa di tahun ini loyalitas madridista sedang di uji. sampai dimana 'tingkat' kecintaannya kepada Real madrid ketika sedang terpuruk.
ReplyDelete